Umrah dan haji menjanjikan pahala yang melimpah bagi umat islam yang mampu melaksanakannya. Namun, tidak semua orang mampu melaksanakan umrah & haji. Ada yang masih menunggu antrean, ada pula yang tidak istitha'ah secara kesehatan serta finansial. Lantas, jika ingin berumrah dan berhaji namun tidak mampu melaksanakannya, apakah kita tidak bisa mendapatkan pahala umrah dan haji?

Foto oleh mohammad ramezani: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-laki-laki-agama-berdoa-16135714/

Tak perlu khawatir, meskipun kita belum melaksanakan umrah maupun haji, kita tetap bisa meraih pahala kedua ibadah yang hanya bisa dilakukan di tanah suci tersebut dengan mengerjakan ibadah-ibadah lainnya. Ibadah ini, ternyata pahalanya senilai umrah dan haji. 

Lalu, ibadah apa saja yang dapat mendatangkan pahala layaknya menunaikan umrah dan haji? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Niat Umrah dan Haji

Tahukah Anda, dengan berniat kuat untuk menunaikan umrah & haji, maka Anda akan mendapatkan pahala umrah dan haji? Dilansir dari muslim.or.id, ada sebuah hadits yang diriwayatkan dari sahabat Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Kami berada bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam suatu peperangan. Kemudian beliau bersabda, ‘Sesungguhnya di Madinah itu ada beberapa orang lelaki yang kalian tidaklah menempuh suatu perjalanan dan tidak pula menyeberangi suatu lembah, melainkan orang-orang tadi ada besertamu (yakni sama-sama memperoleh pahala). Mereka itu terhalang oleh sakit (maksudnya uzur karena sakit, sehingga andaikan tidak sakit pasti ikut berperang).’”

Dengan begitu, meski hanya sebuah niat, namun Allah sudah mengaruniakan pahala niat tersebut sempurna seperti ketika Anda telah melaksanakan umrah dan haji. Maka, berniatlah untuk umrah & haji dengan tulus, meskipun kenyataannya Anda belum bisa berangkat ke tanah suci.

Melaksanakan Shalat Isyraq atau Dhuha di Awal Waktu

Cara selanjutnya adalah Anda bisa mulai dengan salat subuh di masjid, kemudian Anda berdiam diri (berdzikir atau membaca Al Quran) di masjid sampai waktu isyraq (matahari terbit) dan mendirikan salat isyraq atau dhuha di awal waktu.

Berdasarkan dari hadits dari Abu Umamah r.a., Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat shubuh dengan berjamah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah dhuha, maka dia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna,” (HR Thabrani).

Yakinlah Allah akan melimpahkan pahala umrah dan haji yang sempurna seperti Anda mengerjakannya di tanah suci dengan washilah amalan sholat isyraq atau dhuha di awal waktu ini.

Salat Lima Waktu Berjamaah di Masjid

Amalan yang sederhana namun biasanya dalam pelaksanaannya tak mudah adalah sholat wajib berjamaah di masjid. Shalat lima waktu adalah ibadah utama yang harus diusahakan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Apabila Anda berhasil mengerjakan sholat wajib berjamaah di masjid, maka pahala senilai haji dan umrah bisa Anda dapatkan.

Dalam sebuah hadits, dari Abu Umamah r.a., Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci menuju shalat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji. Barangsiapa keluar untuk shalat Sunnah dhuha, yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumroh. Dan (melakukan) sholat setelah sholat lainnya, tidak melakukan perkara sia-sia antara keduanya, maka pahalanya ditulis di ‘illiyyin (kitab catatan amal orang-orang shalih),”(HR. Abu Daud; Ahmad).

Maka, cobalah untuk selalu salat wajib di masjid secara berjamaah, walaupun berat Anda dijanjikan pahala orang haji & umrah saat Anda bisa merutinkannya.

Berbakti Kepada Orang Tua

Birrul walidain atau berbakti kepada orang tua banyak wujudnya. Ada yang berupa mengasihi mereka dengan memberikan nafkah, ada yang berbakti dengan cara merawat mereka ketika sakit, menuruti nasehatnya (selama tidak bertentangan dengan perintah Allah), serta membahagiakan hati kedua orang tua kita.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Ada seseorang yang mendatangi Rasululah shallallahu ‘alaihi wasallam dan ia sangat ingin pergi berjihad namun tidak mampu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya padanya apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup. Ia jawab, ibunya masih hidup.

Rasul SAW pun berkata padanya, “Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Bila engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumrah dan berjihad.” (HR. Ath-Thabrani)

Niat untuk berbakti kepada orangtua yang diridhoi oleh Allah SWT akan mengundang pahala berlimpah untuk Anda seperti Anda pergi haji & umrah. Maka, muliakanlah orang tua Anda supaya bisa meraih pahala tersebut.

Zikir Setelah Shalat

Mengucapkan dzikir tasbih, tahmid dan takbir masing-masing sebanyak 33x setelah shalat fardhu mengandung pahala seperti haji dan umrah. Rutinkan zikir tersebut, maka walau belum ke tanah suci Anda sudah mendapatkan pahala haji & umrah.

Menghadiri Majelis Ilmu di Masjid

Terakhir, Anda bisa memperoleh pahala haji & umrah dengan menghadiri majelis ilmu di masjid. Niatkanlah mencari ilmu dengan tulus, bukan karena ingin menyombongkan diri sehingga ilmu Anda dapatkan, pahala umrah & haji juga Anda raih.

Nabi SAW bersabda,

Barangsiapa berangkat ke masjid, tidak ada yang ia inginkan kecuali untuk mempelajari satu kebaikan atau mengetahui ilmunya, maka ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna.” (HR. Thabrani)

Itulah amalan yang dapat Anda kerjakan untuk meraih pahala umrah & haji. Tentunya, selalu niatkan dengan tulus & ikhlas seluruh ibadah Anda agar diterima oleh Allah SWT. Semoga Allah segera memberi kesempatan kepada kita untuk hadir di tanah suci untuk beribadah umrah & haji.